Di dalam bulan Muharram terdapat satu hari mulia yang disebut dengan hari Asyura, yakni hari kesepuluh Muharram. Terdapat banyak sekali keutamaan hari Asyura bagi umat muslim yang penting untuk diketahui. Hari Asyura merupakan hari bersejarah yang penuh kenangan dan pelajaran yang berharga. Menurut beberapa riwayat disebutkan, banyak peristiwa penting terjadi pada masa yang lalu. Pada hari Asyura terdapat beberapa amalan sunnah diantara yaitu puasa Asyura dan bersedekah;
Dalam rangka memperingati hari Asyura 10 Muharram, MI Al Abrar Makassar menyelenggarakan dzikir bersama, tausiah dan santunan anak yatim, piatu dan fakir miskin serta buka bersama yang kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan perayaan tahun baru Hijriyah 1445 H yang sebelumnya di isi oleh kru Kampung Dongeng Indonesia (Dongeng Muharram oleh Kak Nisa02), yang puncaknya bertepatan pada peringatan hari asyura atau 10 Muharram 1445 H, Jum’at (28/07/2023);
Kegiatan tersebut, dibuka dengan lantunan shalawat, kemudian dilanjutkan dengan dzikir bersama dan pemberian tausiah peringatan Hari Asyura diisi oleh penceramah dari salah satu guru di MI Al Abrar; Ustad Drs. Muh. Sultan, Dalam tausiahnya, menyampaikan “Dengan memperingati Hari Asyura, kita dapat mengambil pelajaran dari perjuangan para Nabi dan Rasul dengan menegakkan aqidah Islamiyah, meyakini ke-Esaan Allah subhanahu wata’ala yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang,”Ujarnya.
Dalam Sambutannya kepala MI Al Abrar Makassar menjelaskan bahwa tujuan utama dalam kegiatan tersebut adalah meningkatkan iman dan taqwa dengan segala cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menumbuhkan kesadaran diri pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik untuk membelanjakan hartanya di jalan Allah SWT dengan menyantuni anak yatim/piatu, jelas Andi Harmiah;
Juga dalam sambutannya Kepala Madrasah (Kamad) Andi Harmiah Tannang, S.Pd.I.,M.Pd.I mengharapkan, semua warga madrasah bisa mengambil makna dari peringatan hari Asyura. “Dimana disunnahkan untuk berpuasa dan memperbanyak sedekah atau memberi santunan kepada yatim, piatu dan fakir miskin,” jelasnya;
Kamad berharap kegiatan tersebut, mampu menanamkan tentang makna saling berbagi dan memberi antar sesama tanpa membedakan apapun. “Jangan lihat nilainya tapi makna persaudaraannya,” tambahnya;
Ditambahkan oleh Andi Harmiah, bahwa Muharram merupakan bulan mulia yang patut diisi dengan cara memperbanyak amal sholih, salah satunya yaitu menebar berkah dengan berbagi dan menyantuni anak yatim piatu. Oleh karena itu anak-anak yatim, piatu di lingkungan madrasah selalu menjadi perhatian kami, karena mereka juga generasi bangsa, yang patut mendapatkan perhatian, hal tersebut sesuai dengan prinsip sekolah ramah anak yaitu nondiskriminasi;
Catri Windu Ningsih, selaku ketua panitia kegiatan tersebut menjelaskan bahwa sumber donasi pada kegiatan tersebut merupakan murni dari sedekah bapak/ibu orang tua/ wali peserta didik dengan total donasi yang terkumpul berupa sembilan bahan pokok (sembako) yang seluruhnya disalurkan pada beberapa panti asuhan di kecamatan Tamalate dan Sebanyak 13 siswa–siswi penerima santunan telah serahkan langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Al Abrar Andi Zainuddin Baso, SE juga sebelumnya di waktu pagi tadi kami telah mendatangi beberapa panti asuhan untuk diberikan santunan dan sedekah. “Semoga bisa membantu mereka dalam memenuhi kegiatan Pendidikan dan meringankan beban orang tua atau wali siswa yang masih ada,” harapnya.